Odaily Planet - Lebih dari dua pertiga ekstensi kecerdasan buatan (AI) Google Chrome memiliki dampak berisiko tinggi dan dapat menyebabkan "kerusakan serius" pada keamanan siber pengguna jika dilanggar, menurut laporan baru dari Incogni.
Laporan tersebut menganalisis 70 ekstensi AI Chrome dalam tujuh kategori berbeda, dengan 10 ekstensi tulisan yang semuanya termasuk dalam kategori berisiko tinggi. 48 dari 70 ekstensi tersebut akan masuk ke dalam kategori dampak berisiko tinggi jika dibiarkan, tetapi 60 persen dari ekstensi tersebut memiliki risiko rendah untuk menghadapi pelanggaran keamanan.
Darius Belejevas, kepala Incogni, mengatakan bahwa meskipun ekstensi menawarkan "kenyamanan yang tak terbantahkan", pengguna harus menjadikan perlindungan privasi dan keamanan sebagai prioritas. (Cointelegraph)