Odaily Planet - Electricity of Laos (EDL) telah mengumumkan bahwa mereka tidak akan lagi memasok listrik ke operasi penambangan cryptocurrency di Laos. Pemberitahuan EDL, yang dikeluarkan pada 24 Agustus, mencatat bahwa Laos mengalami kekeringan pada enam bulan pertama tahun 2023, dengan panas yang menyengat yang menyebabkan permintaan listrik yang tinggi, dan pembangkit listrik tenaga air berjuang untuk menghasilkan daya yang cukup.
EDL juga mengatakan bahwa 95 persen listrik di negara tersebut dihasilkan oleh pembangkit listrik tenaga air melalui sistemnya. EDL berencana untuk memasok listrik secara lokal dan menyediakan sejumlah besar daya untuk Otoritas Pembangkit Listrik Thailand (EGAT) untuk menyalakan jaringan listrik di Thailand selama musim kemarau yang akan datang pada tahun 2024.
Sementara itu, pihak berwenang Laos mengatakan bahwa operasi penambangan mata uang kripto tersebut telah gagal membayar hutangnya.
Pada September 2021, pemerintah Laos dilaporkan mengizinkan enam perusahaan untuk menambang dan memperdagangkan mata uang kripto seperti Bitcoin, Ether, dan Litecoin dalam masa percobaan. (VNA)