Stack Overflow, platform pengembang, memberhentikan sekitar 28 persen dari tenaga kerjanya, atau sekitar 150 orang, seiring dengan semakin populernya kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) chatbots.
CEO Stack Overflow Prashanth Chandrasekar mengatakan bahwa tekanan ekonomi makro telah menciptakan tantangan di seluruh industri teknologi, dan bahwa Stack Overflow sedang berada di "jalur menuju profitabilitas" dan "inovasi produk yang berkelanjutan". "Kami telah mengambil sejumlah langkah untuk mengurangi pengeluaran tahun ini," tambahnya.
Pada bulan Agustus, Stack Overflow mengalami penurunan kecil dalam lalu lintas webnya dibandingkan dengan tahun 2022, dengan rata-rata 5 persen.
Stack Overflow juga mengatakan bahwa mereka mengharapkan AI generatif akan menyebabkan "beberapa pasang surut dalam lalu lintas dan keterlibatan tradisional dalam beberapa bulan mendatang." (Cointelegraph)