Menurut Blockworks, jaksa penuntut dalam persidangan Sam Bankman-Fried, yang menghadapi tujuh dakwaan federal atas penipuan dan konspirasi, telah menunjukkan serangkaian email dan data pelacakan ponsel FBI untuk membuktikan keberadaannya di Manhattan. Bukti-bukti tersebut mencakup kejadian-kejadian di mana Bankman-Fried menghadiri makan malam di hotel-hotel eksklusif, bertemu dengan para investor, dan berpartisipasi dalam pemotretan majalah di New York City pada tahun 2021 dan 2022. Pihak penuntut juga mengungkapkan bagaimana mereka mengetahui bahwa nomor telepon yang dilacak FBI adalah milik Bankman-Fried, melalui pertukaran email dengan Perdana Menteri Bahama Philip Davis pada September 2022.Analisis data sel FBI telah menunjukkan lokasi Bankman-Fried dalam berbagai acara, seperti pemotretan dengan Majalah Forbes, minum kopi dengan SALT Fund, pertemuan dengan Temasek, makan malam dengan walikota NYC Eric Adams, pertemuan dengan IEX Trading, pertemuan dengan Gubernur New York Kathy Hochul, pertemuan dengan mantan Presiden Bill Clinton, dan makan malam dengan Pangeran Arab Saudi Yasir Al Rumayyan. Penuntutan berfokus pada berbagai sumbangan politik Bankman-Fried, meskipun persidangan atas dugaan perubahan dana kampanye belum dimulai. Pihak pembela diperkirakan akan mulai mengajukan pembelaannya setelah jaksa penuntut beristirahat pada siang hari.