Warga Korea Selatan merupakan pedagang mata uang kripto yang aktif, dengan bursa lokal yang memimpin dunia dalam volume perdagangan dan preferensi yang kuat untuk torrent dan token lokal, menurut sebuah laporan dari DeSpread Research.
Jumlah investor mata uang kripto di Korea Selatan mencapai sekitar 6 juta tahun ini, atau 10 persen dari populasi, menurut sebuah survei oleh unit intelijen keuangan negara (KoFIU), kata laporan itu. "Mayoritas investor ini terutama berinvestasi di CEX, yang membuat CEX sangat berpengaruh di pasar crypto Korea Selatan."
Sejak Maret, volume perdagangan global di CEX telah menurun karena bitcoin telah diperdagangkan secara sideways. Bursa lokal seperti Upbit, bursa terbesar di Korea Selatan, telah melawan tren tersebut dan pada satu titik, pada bulan Juli, volume perdagangan mereka tumbuh lebih cepat daripada Coin. Kenaikan ini sebagian disebabkan oleh lonjakan harga dan volume perdagangan XRP setelah kemenangan Ripple.
Selain itu, pedagang Korea Selatan tertarik pada torrent dan kurang tertarik pada koin utama. "Sebagian besar investor individu di Upbit telah menunjukkan minat yang kuat pada torrent dengan potensi keuntungan yang tinggi dan cenderung menerima risiko tinggi yang terkait. Hal ini diyakini sebagai salah satu alasan tingginya persentase torrent yang diperdagangkan di pasar Korea."
Jaringan perdagangan yang disukai juga bervariasi di Korea Selatan, dengan jaringan Tron digunakan untuk sebagian besar transaksi karena biaya transaksinya yang relatif rendah. (CoinDesk)