Menurut Decrypt, Mozilla telah mengakuisisi pengawas ulasan e-niaga Fakespot untuk mengintegrasikan alat verifikasi ulasan bertenaga AI, Fakespot Chat, ke dalam peramban web. Organisasi nirlaba global yang terkenal dengan pengembangan peramban webnya ini bertujuan untuk memberikan integritas dan transparansi yang lebih besar kepada para pengguna sekaligus mengurangi ulasan palsu. Fakespot Chat menggunakan sistem kecerdasan buatan (AI) dan pembelajaran mesin (ML) untuk mendeteksi pola dan kemiripan di antara ulasan-ulasan, menandai ulasan-ulasan yang cenderung menipu.
Fakespot Chat adalah integrasi AI terbaru di browser web, bergabung dengan akses Microsoft Edge ke GPT-4 dan DALL-E 3, front end Chrome untuk Bard, fitur ChatGPT bawaan Opera, dan pengenalan Leo oleh Brave. Untuk menggunakan Fakespot Chat, pengguna dapat menambahkan ekstensi Fakespot ke peramban Chrome, Firefox, atau Safari mereka, yang memungkinkan AI menangani proses pemeriksaan. Antarmuka chatbot terintegrasi dengan situs e-niaga populer, menganalisis produk dan ulasannya dengan sekali klik, mendorong pengguna dengan pertanyaan cerdas dan memberikan tanggapan yang jelas dan ringkas.
Desain Fakespot Chat yang ramah pengguna tersedia melalui ekstensi peramban atau aplikasi asli untuk Android atau iOS, dan perusahaan ini mengklaim bahwa perangkat ini tidak membahayakan privasi pengguna. Seiring dengan semakin maraknya belanja online, permintaan akan alat verifikasi ulasan yang andal semakin meningkat, dan merek terkemuka seperti Mozilla yang mendukung validator ulasan AI dapat memberikan kepercayaan diri kepada konsumen sebelum melakukan pembelian.