Menurut Bloomberg, Hakim Kepailitan AS Martin Glenn telah menyetujui transformasi pemberi pinjaman kripto yang gagal, Celsius Network LLC, menjadi perusahaan penambangan mata uang kripto. Keputusan tersebut menandai tonggak penting bagi Celsius, yang mengajukan kebangkrutan pada tahun 2022 di tengah penurunan aset digital, tetapi berhasil mendapatkan dukungan kreditor yang cukup untuk rencana barunya.
Jaksa federal telah menuduh mantan CEO Celsius melakukan penipuan, dan rencana perusahaan untuk menjadi penambang kripto telah ditanggapi dengan skeptis oleh beberapa pelanggan. Rencana tersebut masih menghadapi rintangan regulasi, karena memerlukan persetujuan dari Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC). Jika proposal penambangan kripto gagal, Celsius dapat beralih ke likuidasi.
Putusan tersebut menyusul persidangan selama beberapa minggu di mana pelanggan individu mempertanyakan tim manajemen baru dan pengacara kebangkrutan Celsius berpendapat bahwa token asli perusahaan, CEL, pada dasarnya tidak berharga ketika mengajukan Bab 11. Mereka mengklaim bahwa CEL berfungsi sebagai proxy untuk saham perusahaan, yang biasanya dihapuskan dalam kebangkrutan. Persetujuan Hakim Glenn atas rencana Celsius menghindari kebutuhannya untuk memutuskan apakah CEL merupakan sekuritas, sebuah masalah hukum yang kompleks dengan implikasi yang lebih luas untuk regulasi industri kripto di AS.