KTT APEC dimulai pada tanggal 11 November di San Francisco, dengan pertemuan yang sangat dinanti-nantikan antara Presiden AS Joe Biden dan Presiden RRT Xi Jinping yang dijadwalkan pada tanggal 15 November. Namun, pertemuan para menteri keuangan yang diadakan selama KTT ini juga sangat penting, dengan Menteri Keuangan AS Janet Yellen menyoroti diskusi mengenai "area-area prioritas yang berorientasi pada jangka panjang" dan berfokus pada keberlanjutan. Pertemuan ini akan mencakup sesi yang didedikasikan untuk ekonomi sisi penawaran dan aset digital, dengan Yellen secara khusus menyebutkan aset kripto yang tidak didukung, stablecoin, dan mata uang digital bank sentral. Yellen menyatakan ketertarikannya untuk mendengar perspektif mengenai peran jangka panjang aset digital dan teknologi blockchain dalam sistem keuangan dan pendekatan terhadap pengawasan regulasi. Yellen sebelumnya telah bertemu dengan pejabat tinggi ekonomi Tiongkok He Lifeng, dan meskipun Tiongkok telah melarang perdagangan mata uang kripto, negara ini berada di garis depan dalam pengembangan mata uang digital bank sentral. Perspektif yang dibagikan pada pertemuan tersebut mungkin berbeda dari posisi Yellen sendiri, karena pemerintahan Biden dianggap tidak ramah terhadap mata uang kripto, sementara Asia memimpin dalam pengembangan blockchain. APEC terdiri dari 21 negara di kawasan Pasifik, dan Ripple adalah sponsor utama pertemuan tersebut. Baca lebih banyak berita yang dihasilkan oleh AI di: https://app.chaingpt.org/news