Menurut Yahoo News, para ahli strategi di Wells Fargo Investment Institute telah memperingatkan bahwa "perbaikan ekonomi" yang akan datang kemungkinan besar akan mempengaruhi reli ekuitas AS baru-baru ini dan menghambat sektor-sektor seperti saham-saham diskresioner dan saham-saham berkapitalisasi kecil. Perusahaan ini telah mengurangi estimasi pendapatan tahun 2024 untuk indeks Russell 2000 untuk saham-saham berkapitalisasi kecil sembari mempertahankan kisaran target harga S&P 500 akhir tahun 2024 antara 4.600 dan 4.800. Indeks diperdagangkan mendekati 4.550 pada hari Senin.
Wells Fargo Investment Institute mencatat bahwa meskipun ekonomi AS melambat, namun belum cukup memburuk bagi Federal Reserve untuk mulai memangkas suku bunga. Akibatnya, ekonomi kemungkinan akan mengalami tekanan kredit yang lebih ketat untuk jangka waktu yang lebih lama daripada yang diantisipasi pasar saat ini. Perusahaan ini percaya bahwa reli ekuitas akan dibatasi sampai jalan menuju pemulihan ekonomi dan pendapatan menjadi jelas. Mereka menyarankan para investor untuk menambah saham-saham teknologi berkapitalisasi besar jika S&P 500 jatuh di dekat bagian bawah kisarannya untuk tahun ini.
S&P 500 telah naik lebih dari 10% selama tiga minggu terakhir karena imbal hasil Treasury telah turun dari level tertinggi 16 tahun karena tanda-tanda inflasi yang mendingin dan pasar tenaga kerja yang melemah, meningkatkan valuasi di sektor teknologi dan sektor pertumbuhan lainnya. Perkiraan GDPNow Fed Atlanta menunjukkan produk domestik bruto AS tumbuh pada tingkat tahunan 2,1% pada kuartal keempat, turun dari angka kuartal ketiga sebesar 5,1% pada awal Oktober. Pasar berjangka saat ini memprediksi peluang 22% bahwa Fed akan mulai menurunkan suku bunga di bulan Maret, naik dari peluang 13,7% yang terlihat sebulan yang lalu, menurut FedWatch Tool CME. Wells Fargo memperkirakan akselerasi kembali ekonomi global pada paruh kedua tahun 2024 akan mendorong saham lebih tinggi karena pelemahan dolar dan penurunan suku bunga memicu reli risiko global.