Menurut Yahoo News, London Stock Exchange Group Plc mengalami pemadaman ketiga kalinya dalam beberapa bulan terakhir, menyebabkan perdagangan sekitar 2.000 saham yang lebih kecil dihentikan. Perdagangan saham-saham yang terkena dampak dihentikan tidak lama setelah pukul 9:15 pagi waktu setempat, dan operator bursa memperkirakan perdagangan akan dibuka kembali pada pukul 10:15 pagi.
Pada bulan Oktober, perdagangan ratusan saham yang lebih kecil dihentikan selama 80 menit terakhir dari sebuah sesi. Selain itu, bulan lalu, indeks FTSE Russell milik LSEG mengalami pemadaman selama 40 menit, sehingga mengganggu perdagangan di Inggris, Italia, dan Afrika Selatan. Pemadaman baru-baru ini terjadi karena LSEG bertujuan untuk bertransisi dari penyedia pertukaran menjadi raksasa layanan data.
Sebagai bagian dari transformasi ini, Microsoft Corp. setuju pada tahun 2022 untuk membeli 4% saham di LSEG, dengan operator bursa berkomitmen untuk membelanjakan miliaran dolar untuk layanan cloud dengan raksasa teknologi tersebut selama dekade berikutnya. Pada tahun 2021, LSEG menyelesaikan akuisisi Refinitiv senilai $27 miliar, yang dimaksudkan untuk mengantarkan era baru bagi perusahaan. LSEG telah mengumumkan rencana untuk membentuk lima divisi baru mulai tahun depan: data dan analitik, FTSE Russell, intelijen risiko, pasar modal, dan pasca-perdagangan.