Artikel sumber
Tenaga kerja Chainalysis akan berkurang sekitar 150 orang seiring dengan penurunan pasar yang semakin dalam.
Perusahaan analitik Blockchain Chainalysis telah mengurangi jumlah karyawannya sebanyak 15% minggu ini, dengan alasan kebutuhan untuk mengurangi pengeluaran karena bearish market yang terus berlanjut.
Pada tanggal 3 Oktober, Chainalysis mengkonfirmasi kepada Cointelegraph bahwa mereka telah membuat keputusan sulit untuk berpisah dengan 15% karyawannya, yang berjumlah sekitar 135 staf.
"Meskipun Chainalysis terus berada di posisi yang tepat untuk kesuksesan jangka panjang sebagai perusahaan perangkat lunak dengan kinerja terbaik secara konsisten, kami sangat fokus untuk tumbuh secara efisien dan, karena kondisi pasar, kami percaya bahwa kami harus mengurangi pengeluaran kami saat ini," ujar Wakil Presiden Komunikasi Chainalysis, Madeleine Kennedy.
Kami tetap berkomitmen pada misi kami untuk membangun kepercayaan terhadap blockchain di antara lembaga pemerintah, lembaga keuangan, dan bisnis mata uang kripto," tambahnya.
Seorang juru bicara Chainalysis mengonfirmasi bahwa perusahaan ini memiliki sekitar 900 karyawan sebelum pemangkasan terbaru.
Ini adalah pemangkasan putaran kedua untuk perusahaan tahun ini, karena pasar bearish kripto yang sedang berlangsung telah mengurangi permintaan untuk produk komersial.
Pada bulan Februari, Chainalysis memangkas sekitar 40-50 pekerjaan sebagai bagian dari reorganisasi mengingat kondisi pasar yang memburuk.
Kapitalisasi pasar aset digital telah turun 64% dari level puncaknya hampir dua tahun lalu.
Tahun ini, pasar sebagian besar tetap datar dengan volatilitas, likuiditas, dan volume perdagangan yang menurun.
Selain itu, Bitcoin telah beberapa kali gagal menembus resisten di atas $30.000 dan tetap berada dalam kisaran tersebut selama enam bulan terakhir.
Sebuah laporan Forbes yang mengutip email dari CEO Michael Gronager kepada para staf menunjukkan bahwa pemangkasan tersebut akan dilakukan terutama pada tim pemasaran dan pengembangan bisnis yang berfokus pada sektor swasta.
Juru bicara Chainalysis telah mengonfirmasi bahwa informasi dalam laporan tersebut akurat.
Sangat sedikit perusahaan kripto dan blockchain terkemuka yang lolos dari keharusan untuk memecat staf tahun ini.
Pada bulan September, Binance.US melepaskan sepertiga dari stafnya karena tekanan regulasi semakin meningkat.
Bulan lalu juga terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK) seperlima dari seluruh tenaga kerjanya oleh perusahaan blockchain R3."