Conflux, sebuah blockchain publik yang terdaftar di Singapura dan hadir di Tiongkok, dan LayerZero, sebuah protokol interoperabilitas, bersama-sama mengembangkan kartu SIM berbasis blockchain (BSIM) dalam kemitraan dengan China Telecom.
BSIM ini akan memberdayakan pengguna dengan kemampuan untuk mentransfer aset dan pesan dengan lancar di seluruh jaringan blockchain yang berbeda menggunakan teknologi LayerZero.
Kartu BSIM secara lahiriah menyerupai kartu SIM pada umumnya dan kompatibel dengan sistem operasi Android dan iOS.
Namun demikian, kapasitas penyimpanannya jauh lebih besar, kira-kira 10-20 kali lebih besar, dan daya komputasi yang jauh lebih baik.
Pengumuman awal mengenai proyek BSIM datang dari Conflux dan China Telecom pada bulan Februari lalu, di mana terungkap bahwa proyek ini akan menjalani program percontohan di Hong Kong sebelum penyebarannya yang lebih luas di seluruh China.
Tujuan utama dari kartu SIM ini adalah untuk menyediakan sarana yang aman bagi pengguna untuk menyimpan kunci pribadi mereka secara langsung di perangkat seluler mereka.
Bukan Kolaborasi Pertama Conflux
Conflux memiliki sejarah berkolaborasi dengan perusahaan-perusahaan Tiongkok untuk memanfaatkan kemampuan jaringan Conflux.
Khususnya, Xiaohongshu, yang sering disebut sebagai "Little Red Book" dan mitra China untuk Instagram, sebelumnya telah mengintegrasikan Conflux Network pada bulan Januari tahun ini
Integrasi ini memungkinkan basis pengguna Xiaohongshu yang sangat besar, melebihi 200 juta pengguna aktif bulanan, untuk menampilkan token non-fungible (NFT) mereka di halaman profil mereka.
Pengguna dapat memamerkan NFT yang dicetak di Conflux dalam bagian koleksi digital platform yang dikenal sebagai "R-Space";
Conflux juga memainkan peran penting dalam peluncuran karya seni NFT Big Mac China McDonald's kembali selama kenaikan NFT tahun 2021.
Penurunan Pengguna Conflux
Sementara kartu BSIM siap untuk peluncuran program percontohan mereka, Conflux telah menyaksikan penurunan aktivitas penggunanya.
Data yang dikumpulkan oleh ConfluxScan menunjukkan bahwa jumlah transaksi harian jaringan telah turun dari lebih dari 40.000 pada kuartal pertama tahun 2023 menjadi sekitar 20.000 transaksi per hari sejak bulan April.
Conflux bertujuan untuk mengatasi hal ini dengan bermitra dengan LayerZero.
Kolaborasi keduanya akan memungkinkan pemegang kartu BSIM di masa depan untuk memindahkan aset mereka, yang disimpan di kartu SIM yang mendukung blockchain, dari Conflux ke jaringan blockchain lainnya.
Coinlivedilaporkan sebelumnya tentang bagaimana China Telecom telah bekerja sama dengan Bank of China dan China Unicom untuk memperkenalkan "kartu SIM super" yang memungkinkan integrasi antara ponsel dan dompet yuan digital mereka.