Pendiri Embattled Terra (LUNA) Do Kwon akan tetap berada di Montenegro setelah penangkapannya di negara Eropa tenggara itu pekan lalu, menurut sebuah laporan.
Mengutip jaksa lokal Haris Shabotich, publikasi Korea SelatanBerita Yonhap mengatakan bahwa Kwon akan ditahan selama 30 hari sambil menunggu penyelidikan atas penggunaan dokumen perjalanan palsu.
Kwon dilaporkanditangkap di Bandara Podgorica dengan paspor Kosta Rika palsu saat mencoba naik pesawat ke Uni Emirat Arab. Identitas pendiri LUNA dikonfirmasi melalui data fotografi dan biometrik oleh otoritas Korea Selatan.
Sementara tersangka dapat ditahan hingga 72 jam di Montenegro, pengadilan dapat membuat pengecualian atas permintaan jaksa penuntut untuk memperpanjang masa tahanan hingga 30 hari di negara Balkan.
Token LUNA dan stablecoin TerraUSD (UST) runtuh pada Mei 2022 yang menyebabkan kerugian puluhan miliar dolar bagi pemegang dua aset kripto. Tak lama kemudian, Kwon kabur dan asurat perintah penangkapan dikeluarkan oleh otoritas Korea Selatan pada bulan September. Baru-baru ini pada bulan Februari, otoritas Korea Selatan mengira dia berada di Serbia.
Kwon juga dicari di Amerika Serikat di mana jaksa federal telah mengajukan tuntutan pidana terhadapnya termasuk tuduhan penipuan komoditas dan sekuritas.
Bulan lalu, Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) jugadiumumkan tuduhan terhadap Kwon yang menuduhnya melakukan pelanggaran serupa.