Sumber Artikel
Pemerintah Rusia Mendukung Inisiatif untuk Menguji Aset Digital dalam Pembayaran di Luar Negeri
Federasi Rusia bermaksud untuk bereksperimen dengan pembayaran aset digital dalam penyelesaian dengan mitra dagang, kata Wakil Ketua Bank Sentral Rusia (CBR), Alexey Guznov, kepada harian Izvestia. Dikutip juga oleh portal berita bisnis RBC, pejabat tersebut mengungkapkan bahwa rencana tersebut didukung oleh kekuatan eksekutif di Moskow.
Penggunaan aset keuangan digital (DFA) berpotensi meningkatkan efisiensi perdagangan luar negeri, urai Guznov. Pada saat yang sama, dia memperjelas bahwa pemukiman ini tidak akan diizinkan di dalam negeri, posisi yang secara konsisten dipertahankan oleh otoritas moneter Rusia.
Uji coba akan dilakukan dalam dua tahap, eksekutif merinci. Selama yang pertama, otoritas Rusia akan mengadopsi undang-undang yang menciptakan dasar hukum untuk apa yang disebut rezim hukum eksperimental di mana cryptocurrency juga dapat digunakan. RUU yang diperlukan untuk mengubah 30 tindakan hukum sedang disiapkan oleh bank dan kementerian keuangan.
DFA, seperti yang saat ini diatur oleh undang-undang “Pada Aset Keuangan Digital” mulai tahun 2021, biasanya mewakili aset tradisional yang diberi token yang dikeluarkan pada blockchain pribadi yang dikembangkan dan dioperasikan oleh entitas resmi CBR. Ini termasuk layanan tokenization Atomyze dan perusahaan fintech Lighthouse.
Di antara mereka juga terdapat bank-bank besar Rusia seperti Alfa-Bank swasta dan mayoritas Sberbank milik negara. Yang terakhir baru-baru inidiumumkan itu bersiap untuk mengizinkan investor ritel untuk memperdagangkan aset digital pada platform blockchainnya paling cepat bulan ini.
Perusahaan Asing Akan Diberi Akses ke Pasar Aset Digital Rusia
Transaksi internasional dengan aset digital akan diuji selama tahap kedua percobaan. Kedua mata uang digital bank sentral (CBDC ), sepertirubel digital , dan token yang dikeluarkan oleh perusahaan Rusia bersama dengan mitra asing akan digunakan selama uji coba, jelas kepala Komite Pasar Keuangan parlemen, Anatoly Aksakov.
Entitas asing harus diizinkan untuk menggunakan sistem informasi yang berbasis di Rusia, tegas anggota parlemen tersebut. Pada bulan Mei, Aksakov mengatakan bahwa undang-undang tentang aset keuangan digital akan diubah untuk memfasilitasi akses mereka ke pasar Rusia. Aksakov juga mencatat bahwa pembayaran DFA akan membantu penyelesaian internasional dengan latar belakang sanksi.
Selama lebih dari setahun, pejabat di Moskow telah membahas legalisasi pembayaran lintas batas dengan aset digital, termasuk cryptocurrency, di tengah pembatasan keuangan yang belum pernah terjadi sebelumnya yang diberlakukan pada Rusia atas invasi ke Ukraina. Beberapa RUU sedang ditinjau di parlemen. Bulan lalu, Aksakov juga mengatakan bahwa sudah ada perusahaan besar Rusiamenggunakan kripto dalam penyelesaian perdagangan luar negeri.