Reserve Bank of Australia mempertimbangkanmata uang digital bank sentral (CBDC) berlomba untuk mengeksplorasi kasus penggunaan CBDC di negara tersebut. Ini akan berkolaborasi dengan Pusat Penelitian Koperasi Keuangan Digital (DFRC) pada proyek penelitian masing-masing.
Sebagaimana dinyatakan dalam sebuahpengumuman mulai 9 Agustus, proyek bersama Reserve Bank dan DFCRC akan berfokus pada “kasus penggunaan dan model bisnis yang inovatif” yang dapat didukung oleh penerbitan CBDC. Pertimbangan teknologi, hukum dan peraturan juga akan dinilai dalam perjalanan proyek.
Uji coba akan berlangsung sekitar satu tahun dan berbentuk CBDC yang beroperasi di lingkungan berpagar cincin. Pemangku kepentingan industri akan diundang untuk mengembangkan kasus penggunaan khusus, yang kemudian akan dievaluasi oleh Bank dan DFCRC. Kasus yang terpilih akan berpartisipasi dalam uji coba, menghasilkan laporan khusus.
Terkait:Huobi mendapat lampu hijau sebagai penyedia pertukaran di Australia
Reserve Bank bermaksud untuk menerbitkan makalah dengan rincian lebih lanjut tentang proyek tersebut dalam beberapa bulan mendatang. Seperti yang dinyatakan oleh Michele Bullock, wakil gubernur Bank Cadangan:
“Proyek ini merupakan langkah penting berikutnya dalam penelitian kami tentang CBDC. Kami berharap untuk terlibat dengan berbagai peserta industri untuk lebih memahami manfaat potensial yang dapat dibawa CBDC ke Australia.”
DFCRC adalah program penelitian senilai $180 juta yang didanai oleh mitra industri, universitas, dan Pemerintah Australia, yang bertujuan untuk menyatukan para pemangku kepentingan di industri keuangan, akademisi, dan sektor regulasi untuk mengembangkan peluang yang muncul dari transformasi pasar keuangan selanjutnya.
Pada 5 Agustus, Bank of Thailandmengumumkan pilot dua tahun pengujian CBDC ritel, yang akan dimulai pada akhir tahun 2022.