Presiden Rusia Vladimir Putin dilaporkan telah memberikan lampu hijau pada RUU mata uang digital bank sentral (CBDC) yang baru, yang memungkinkan peluncuran rubel digital.
Menurut yang barulaporan oleh publikasi bisnis Rusia Vedomosti, thetagihan Putin menandatangani undang-undang yang memungkinkan bank sentral negara itu untuk menguji coba mata uang digital paling cepat bulan depan.
Elvira Nabiullina, ketua Bank Rusia mengatakan penggunaan mata uang digital murni sukarela, menurut laporan tersebut.
Ungkap Nabiullina,
“Tidak ada yang akan memaksa siapa pun masuk ke dalam rubel digital. Ini adalah penggunaan yang benar-benar sukarela, ini adalah kesempatan tambahan bagi orang-orang: jika mereka mau, mereka menggunakannya, jika mereka mau, mereka tidak menggunakannya.”
Menurut laporan tersebut, warga dan bisnis akan memiliki kemampuan untuk melakukan pembayaran menggunakan rubel digital serta transfer. Pembayaran atau transfer warga negara tidak akan dikenakan biaya, sementara ada biaya sebesar 0,3% untuk bisnis.
Menurut wawancara Forbes baru-baru ini, Olga Skorobogatova, wakil ketua pertama Bank Rusia,kata adopsi yang luas dari puing-puing digital dapat terjadi paling cepat tahun 2025.
kata Skorobogatova,
“Saya pikir semua warga negara akan dapat membuka dompet, menerima rubel digital, dan menggunakannya pada cakrawala 2025-2027.”
Bank Rusia adalah pihak yang bertanggung jawab atas penerbitan dan peredaran rubel digital, dan juga berencana untuk bermitra dengan 13 bank lain untuk uji coba tersebut, menurut Skorobogatova.