Dalam dunia mata uang kripto, ada fenomena membingungkan yang dikenal sebagai "Kimchi Premium", yang berarti mata uang digital dapat berharga lebih mahal di satu bursa dibandingkan dengan bursa lainnya. Anehnya, hal ini sering terjadi di bursa Korea Selatan.
Nama "Kimchi Premium" diambil dari makanan populer Korea, kimchi, yang terbuat dari kubis yang difermentasi.
Perbedaan harga ini paling terlihat padaBitcoin di mana harganya bisa lebih mahal di bursa Korea Selatan daripada di Amerika Serikat atau Eropa. Ini semua bermuara pada aturan uang yang ketat di Korea Selatan.
Harga Bitcoin padaBinance vsUpbit yang diambil pada rentang waktu yang sama.
Mengapa Kimchi Premium Ada
Alasan Kimchi Premium terletak pada aturan keuangan Korea Selatan yang ketat.
Pemerintah Korea Selatan telah membuat beberapa aturan ketat tentang pemindahan uang masuk dan keluar dari negara tersebut. Aturan-aturan ini, bersama dengan undang-undang untuk mencegah pencucian uang, menyulitkan para pedagang untuk menghasilkan uang dari Kimchi Premium melalui taktik yang disebut arbitrase.
Arbitrase adalah pembelian dan penjualan simultan dari aset yang sama atau serupa di pasar yang berbeda untuk mendapatkan keuntungan dari perbedaan kecil dalam harga aset yang terdaftar. Arbitrase mengeksploitasi variasi jangka pendek dalam harga instrumen keuangan yang identik atau serupa di pasar yang berbeda atau dalam bentuk yang berbeda.
Secara sederhana, arbitrase berarti membeli mata uang kripto dengan harga lebih murah di satu bursa dan menjualnya dengan harga lebih mahal di bursa lain, sehingga menghasilkan keuntungan dari selisih harga. Namun, karena aturan yang ketat ini, hal ini tidak semudah kedengarannya.
Menguraikan Indeks Premium Korea
Korea Premium Index (KPI) adalah alat yang berguna untuk memahami perubahan di pasar mata uang kripto. Alat ini membantu kita mengetahui apa yang sedang terjadi di Korea Selatan, di mana mata uang kripto sangat populer.
Ketika Korea Premium Index (KPI) mencatat nilai yang tinggi, hal ini mengindikasikan tingkat antusiasme dan aktivitas yang tinggi di pasar mata uang kripto Korea Selatan.
Investor di Korea Selatan secara aktif membeli aset digital, yang mengakibatkan kenaikan harga di bursa Korea Selatan dibandingkan dengan harga di platform internasional. Sebaliknya, KPI yang rendah mencerminkan tingkat minat yang menurun terhadap mata uang kripto di kalangan investor Korea Selatan, yang berpotensi meningkatkan aktivitas penjualan.
KPI yang rendah mencerminkan penurunan minat terhadap mata uang kripto di kalangan investor Korea Selatan, yang berpotensi meningkatkan aktivitas penjualan.
Namun, KPI lebih dari sekadar cerminan sentimen. KPI berfungsi sebagai alat yang berharga untuk mengidentifikasi peluang untuk mendapatkan keuntungan dari variasi harga di berbagai bursa.
Namun demikian, penting untuk diingat bahwa peraturan keuangan Korea Selatan yang ketat dapat menimbulkan tantangan bagi peluang arbitrase tersebut.
Fluktuasi dalam KPI juga dapat memberikan wawasan tentang perubahan dalam kebijakan regulasi dan lanskap ekonomi yang lebih luas.
Penurunan tiba-tiba dalam KPI dapat menunjukkan penerapan langkah-langkah regulasi yang lebih ketat, peningkatan pengawasan pasar, atau bahkan ketidakstabilan ekonomi di dalam negeri.
Memantau KPI dengan cermat terbukti bermanfaat bagi para pedagang dan investor yang mencari pemahaman komprehensif tentang perkembangan pasar mata uang kripto Korea Selatan.