Pengacara terkenal John E. Deaton, yang terkenal karena perannya dalam kasus Ripple vs SEC, telah mengungkapkan detail tak terduga tentang investasi mata uang kripto miliknya.
Pengungkapan Portofolio Mata Uang Kripto Deaton
Dalam sebuah pernyataan yang jujur, Deaton mengklarifikasi sikap investasinya, mengungkapkan preferensi untuk Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH) daripada dukungannya yang terkenal untuk XRP.
Ketidaksesuaian Investasi Terungkap
Berlawanan dengan kesalahpahaman, Deaton menegaskan bahwa dia bukan hanya seorang investor yang dirugikan yang menuntut SEC atas kerugian pribadi. Dia menjelaskan, "Saya memiliki 10X lebih banyak di BTC dan 4X lebih banyak di ETH daripada yang saya miliki di XRP - meskipun saya menyoroti peraturan bebas regulasi ETH";
Investasi XRP Strategis
Deaton berbagi wawasan tentang strategi investasinya, mengungkapkan bahwa XRP pada awalnya adalah investasi terkecilnya. Namun, dia meningkatkan kepemilikan XRP-nya setelah gugatan SEC, mengungkapkan keyakinannya pada hasil yang menguntungkan. Dia menegaskan, "Rasanya seperti bertaruh pada diri saya sendiri dan bertaruh bahwa hakim akan mengikuti hukum";
Implikasi yang Lebih Luas untuk Industri Kripto
Keterlibatan pengacara dalam kasus Ripple melampaui masalah investasi pribadi. Deaton percaya Ethereum menerima "free pass" dari SEC melalui korupsi, menekankan implikasi yang lebih luas untuk industri kripto.
Pendirian Hukum Deaton
Menyoroti rasa frustasinya terhadap tuduhan SEC, Deaton menunjukkan absurditas klaim mereka dan mengklarifikasi komitmennya yang tak tergoyahkan terhadap Bitcoin dan Ethereum.
Strategi Investasi yang Beragam
Meskipun ada tantangan, strategi investasi Deaton tetap beragam, dengan preferensi yang terus berlanjut untuk Bitcoin dan Ethereum. Dia mencatat, "Sebagai catatan, saya masih memiliki 10X lebih banyak Bitcoin daripada XRP.
Optimisme di Tengah Tantangan Pasar
Menutup dengan catatan positif, Deaton memuji para pemegang kripto yang telah bertahan menghadapi tantangan pasar dan menyatakan optimisme untuk masa depan, terutama karena Bitcoin baru-baru ini melonjak melewati angka $40.000.