Dairy Queen, raksasa es krim terkenal, telah memulai perjalanan futuristik dengan bekerja sama dengan Weirdo Ghost Gang (WGG) untuk membuka toko pop-up NFT di Chengdu, China. Pop-up "Musim Es dan Salju", yang berlangsung dari 15 November hingga 31 Desember, tidak hanya menyajikan suguhan lezat tetapi juga membenamkan pengunjung di dunia NFT.
Es Krim Memenuhi NFT
Kolaborasi ini lebih dari sekadar pemasaran, tetapi juga menjadi pengalaman yang mencerahkan bagi konsumen. Perampokan Dairy Queen ke dalam pemasaran digital, ditambah dengan kemahiran seni NFT WGG, menjanjikan untuk menawarkan pemahaman bernuansa NFT kepada masyarakat umum. Pengunjung dapat menjelajahi barang dagangan bermerek bersama, termasuk es krim bertema WGG, yang mewujudkan perpaduan bisnis tradisional dengan inovasi digital.
Di dunia NFT, Weirdo Ghost Gang menonjol dengan 5.555 'Lil Ghosts &x27; NFT dan volume perdagangan melebihi 21.510 Ether ($ 43,5 juta). Kemitraan Dairy Queen menyoroti pengaruh WGG yang semakin besar di kawasan Asia-Pasifik dan menggarisbawahi semakin pentingnya NFT dalam strategi bisnis arus utama.
Kolaborasi Perintis WGG & # 39; s
Rekam jejak kolaborasi sukses WGG, seperti "City Party Map - Shanghai Station" dengan Jiujiu Duck Neck dan acara "Ghost Season" di The Box Beijing, menunjukkan kemampuan mereka untuk menggabungkan seni digital dengan pengalaman dunia nyata. Acara-acara ini, yang menawarkan fasilitas eksklusif kepada pemegang NFT, menjadi preseden bagi kemitraan yang sukses antara proyek NFT dan bisnis tradisional.
Kolaborasi Dairy Queen-WGG mencerminkan tren yang lebih luas di mana proyek NFT bergabung dengan bisnis tradisional. Di tengah tantangan musim dingin kripto, kemitraan ini menawarkan jalur kehidupan baru dan jalur pemasaran untuk perusahaan digital dan fisik. Hotel pop-up Wassies by Wassies NFT Collection di Singapura, yang menampilkan kamar-kamar bertema yang terjangkau, berfungsi sebagai contoh utama dari tren yang sedang berkembang ini.