Pengaruh CCP dalam Jaringan Ethereum
Laboratorium Kebenaran seorang investigator kripto yang terkenal di berbagai platform, telah membuat tuduhan serius mengenai masa depan jaringan Ethereum yang terdesentralisasi.
Menurut penyelidik, kasusPartai Komunis Tiongkok (PKT) dilaporkan melakukan kontrol dalam jaringan Ethereum melalui entitas-entitas yang terkait dengannya.
Dalam klaim baru-baru ini, Truth Labs menyatakan bahwa entitas yang memiliki hubungan dekat dengan PKT memiliki mayoritas ETH yang ditambang sebelum pembaruan penggabungan tahun 2022, terhitung sekitar 80% dari total.
Tuduhan terhadap PKT
Dikenal karena pekerjaan investigasinya yang ketat dalam mengungkap berbagai penipuan dan rahasia terkait kripto, Truth Labs sebelumnya telah mengungkap informasi penting yang terkait dengan pendiri Ethereum, Vitalik Buterin.
Dalam sebuah tweet pada bulan Juni 2023, Truth Labs membuat klaim tentang hubungan antara ETH dan PKT:
Temuan terbaru dari para penyelidik telah menjelaskan dugaan keterlibatan entitas China dalam jaringan Ethereum.
Khususnya, penyelidik menyoroti peran konglomerat Tiongkok Wanxiang Group, penyandang dana utama jaringan Ethereum pada tahun 2015.
Denganinvestasi awal sebesar $ 500.000, Wanxiang Group telah muncul sebagai salah satu paus Ethereum terkemuka, juga berperan dalam membangun dompet asli Vitalik Buterin .
Truth Labs lebih lanjut berspekulasi bahwa entitas China ini mungkin memegang sebagian dari keseluruhan pasokan ETH, yang berpotensi melebihi 66,6%.
Klaim dan Kekhawatiran
Truth Labs menuduh bahwa entitas Tiongkok bertanggung jawab untuk mendalangi peluncuran dan penarikan berbagai altcoin, bursa terpusat (CEX), bursa terdesentralisasi (DEX), dan stablecoin.
Jaringan Ethereum berdiri sebagai ekosistem terbesar di pasar kripto, yang saat ini mengunci lebih dari $50,32 miliar nilai total.
Kekhawatiran telah dikemukakan oleh Truth Labs mengenai potensi erosi kredibilitas desentralisasi jaringan dan kredibilitas keseluruhan karena pengaruh PKT yang terus meningkat.