Kementerian Kebudayaan dan Informasi Republik Kazakhstan telah secara resmi mengkonfirmasi pemblokiran situs web Coinbase di negara tersebut, dengan alasan pelanggaran undang-undang aset digital baru yang diberlakukan pada Februari 2023. Langkah ini menyusul laporan kesulitan akses ke Coinbase dan bursa mata uang kripto internasional utama lainnya, termasuk Kraken, dari alamat IP lokal pada bulan September.
Kementerian menuduh Coinbase melanggar Pasal 11, Ayat 5 Undang-Undang Aset Digital, yang melarang penerbitan dan perdagangan mata uang digital tanpa lisensi nasional. Kementerian mengajukan permintaan ke Kementerian Informasi, yang mengarah ke pemblokiran situs web Coinbase & # 39; di bawah ketentuan Undang-Undang Komunikasi.
Sementara beberapa bursa kripto lainnya telah menerima lisensi untuk beroperasi di Astana International Financial Center (AIFC), termasuk Binance, CaspianEx, Biteeu, ATAIX, Upbit, Signal MT, dan Bybit, Coinbase, bersama dengan Kraken dan bursa internasional lainnya, menghadapi pembatasan. Kazakhstan telah menerapkan peraturan yang lebih ketat pada broker asing dan pertukaran mata uang kripto, membatasi akses ke sebagian besar dari mereka tanpa menggunakan VPN.
Perusahaan lokal dan asing di Kazakhstan dapat memperoleh lisensi untuk beroperasi di dalam AIFC, menyediakan layanan FinTech dan RegTech dengan aplikasi awal yang menguraikan konsep pengembangan proyek. Binance, misalnya, telah bermitra dengan bank lokal di Kazakhstan dan secara aktif mendukung pengembangan kerangka kerja legislatif untuk aset kripto di negara tersebut.
Tindakan regulasi baru-baru ini telah mendorong diskusi dan kekhawatiran di dalam komunitas keuangan, dengan para ahli mempertanyakan luasnya dan potensi kesalahan dalam tindakan ini.
Aspek Lain dari Pembatasan Crypto Kazakhstan
Tindakan pemerintah tidak hanya mencakup Coinbase, dengan situs web Pialang Interaktif dan NYMEX juga diblokir. Pialang Interaktif menghadapi pengawasan atas aktivitas yang berpotensi menimbulkan penipuan, sementara penawaran NYMEX' untuk mata uang kripto berjangka di luar yurisdiksi AIFC menyebabkan pemblokiran. Setelah permintaan dari Badan Pengawas Keuangan, situs web kedua perusahaan dibuka, memicu diskusi dan kekhawatiran di antara perusahaan lokal dan asing tentang sikap regulasi Kazakhstan terhadap cryptocurrency dan penyedia layanan keuangan asing.
Sikap regulasi yang ketat di Kazakhstan juga meluas ke sektor pertambangan mata uang kripto, salah satu yang terbesar di dunia. Pemerintah telah menerapkan peraturan untuk mengelola konsumsi energi oleh penambang mata uang kripto. Dampak dari langkah-langkah regulasi ini pada pertukaran aset digital dan broker yang beroperasi di negara ini terus menjadi topik yang menarik dan didiskusikan.