Debut ADX Grup Pheonix
Phoenix Group Plc, pemain di bidang perangkat keras penambangan mata uang kripto, mengalami kenaikan nilai saham yang signifikan selama debutnya di Abu Dhabi Securities Exchange (ADX).
Dibuka pada harga 2,25 dirham, saham tersebut mengalami kenaikan 50% setelah penawaran umum perdana (IPO) yang sukses dan berhasil mengumpulkan dana sebesar 1,36 miliar dirham atau setara dengan $371 juta.
Kenaikan dari harga IPO sebesar 1,50 dirham ini mengindikasikan minat investor yang kuat di wilayah ini.
Terobosan untuk Pasar Kripto Timur Tengah
Pencatatan ADX Phoenix Group Plc menandai momen penting dalam mengintegrasikan bisnis yang berhubungan dengan mata uang kripto ke dalam pasar keuangan utama.
Selain menampilkan pertumbuhan perusahaan, hal ini juga mencerminkan lanskap sektor keuangan Timur Tengah yang terus berkembang.
Respon yang luar biasa, dengan Penawaran Umum Perdana (IPO) yang kelebihan permintaan sebanyak 33 kali, menyoroti minat yang semakin besar terhadap aset digital dan teknologi blockchain.
Debut ini memperkuat relevansi Timur Tengah yang semakin meningkat di sektor teknologi dan blockchain global.
Bijan Alizadehfard, Co-Founder dan Group CEO Phoenix Group PLC, mengatakan:
"Minat yang luar biasa selama periode penawaran adalah dukungan kuat atas peran perintis kami dalam Penambangan Mata Uang Kripto dan Blockchain";
Pergeseran Dinamika dalam Industri Kripto
Debut ADX Phoenix Group sejalan dengan transformasi dalam industri pertambangan mata uang kripto.
Dengan pendapatan tahun 2022 yang turun di bawah rekor tahun sebelumnya, perusahaan-perusahaan di bidang ini melakukan diversifikasi model bisnis mereka.
Khususnya, pemain seperti Riot Blockchain dan Hive Blockchain Technologies memperluas fokus mereka untuk memasukkan kecerdasan buatan (AI) dan komputasi berkinerja tinggi (HPC).
Pergeseran ini mencerminkan tren di seluruh industri saat perusahaan beradaptasi dengan perubahan dinamika pasar dan mengeksplorasi peluang di luar penambangan mata uang kripto tradisional.
Sikap UEA di Tengah Pergeseran Industri
Dengan latar belakang pergeseran industri ini, Uni Emirat Arab (UEA) memposisikan dirinya sebagai pusat terkemuka untuk sektor kripto.
Namun,Peningkatan pengawasan dan upaya regulasi yang bertujuan untuk meningkatkan pengawasan industri mendorong tindakan penyeimbangan antara ambisi dan kepatuhan.
Tindakan terbaru dari regulator kripto Dubai, yang menjatuhkan denda kepada 18 perusahaan atas pelanggaran kepatuhan, menjadi contoh komitmen terhadap standar regulasi.
Keberhasilan IPO ADX Phoenix Group Plc menandakan semakin diterimanya bisnis yang berhubungan dengan kripto di pasar keuangan tradisional.
Hal ini menggarisbawahi pengaruh Timur Tengah yang semakin meningkat dalam arena teknologi global dan blockchain.
Perkembangan ini mencerminkan selera kawasan ini terhadap inovasi keuangan dan peran potensialnya dalam membentuk masa depan industri kripto.