Odaily Planet - Kelompok Anti-Kejahatan Siber Kepolisian Nasional Filipina (PNP ACG) telah meneliti beberapa model yang digunakan dalam permainan mata uang kripto, memperingatkan warga Filipina untuk mewaspadai berbagai skema yang digunakan untuk menipu uang dari komunitas game. Sambil memperingatkan risiko skema permainan mata uang kripto, PNP menyoroti model "Play and Earn (P2E)" yang digunakan oleh Axie Infinity.
PNP ACG mengatakan bahwa bermain game kripto mungkin lebih berisiko daripada berinvestasi dalam mata uang kripto, mengingat betapa mudahnya gamer kehilangan token digital dan NFT. Dari mengirim token ke alamat dompet yang tidak didukung hingga volatilitas pasar dan penipu online, komunitas game kripto selalu berada di bawah ancaman kehilangan dana investasi mereka. Peringatan tersebut berbunyi, "Hanya karena blockchain yang mendasari sebuah game aman, bukan berarti mesin atau pasarnya aman."
PNP ACG menyarankan pengguna untuk meneliti ekosistem dan pendiri secara menyeluruh sebelum berinvestasi dalam mata uang kripto, dan untuk berhati-hati saat berinteraksi dengan individu yang tidak dikenal dan tautan phishing. (Cointelegraph)