Wali amanat untuk Pemerintah Amerika Serikat keberatan dengan dokumen pengungkapan yang telah diubah dalam kasus kepailitan Genesis. Wali amanat William Harrington mengatakan bahwa dokumen pengungkapan yang baru "secara material mengubah ketentuan rencana yang sebelumnya diajukan oleh para debitur." Dokumen pengungkapan ini diajukan sebagai bagian dari rencana perdamaian pada tanggal 24 Oktober. Perubahan yang paling signifikan adalah pada rencana penjualan, dimana para debitur mengumumkan bahwa mereka tidak lagi berusaha untuk menjual aset-aset mereka, sebuah perubahan yang membutuhkan periode pemberitahuan yang lebih lama yaitu 28 hari.
Harrington berargumen bahwa para debitur tidak meminta pengadilan untuk jangka waktu pemberitahuan yang lebih pendek dan bahwa para kreditur membutuhkan lebih banyak waktu untuk mengevaluasi dan memberikan suara. Dia mencatat bahwa dokumen pengungkapan yang direvisi tidak memberikan informasi yang paling penting bagi para kreditur tentang jenis distribusi yang dapat mereka harapkan di bawah rencana tersebut dan kapan mereka akan menerimanya.
Genesis mengajukan kebangkrutan pada bulan Januari tahun ini, dan FTX runtuh beberapa bulan kemudian. Pada bulan Agustus tahun ini, Genesis dan Gemini mencapai kesepakatan awal yang mengklaim bahwa sekitar 70-90% dari pembayaran dapat dikembalikan kepada kreditor tanpa jaminan. Selain itu, Gemini baru-baru ini mengajukan gugatan terhadap Genesis, mengklaim bahwa Genesis berhutang $ 160 juta dalam bentuk saham Grayscale Bitcoin Trust (GBTC), yang berfungsi sebagai jaminan untuk program Gemini Earn. Kasus ini merupakan bagian dari sejumlah perselisihan hukum antara Gemini, Genesis, dan perusahaan induk Genesis, Digital Currency Group. (BlockWorks)