Menurut Yahoo News, para investor sedang mempersiapkan awal yang menjanjikan untuk bulan Desember di Eropa, mengharapkan bank-bank sentral untuk mulai menurunkan suku bunga segera. Namun, 'obrolan hangat' dengan Ketua Federal Reserve Jerome Powell di kemudian hari dapat memengaruhi ekspektasi ini. PMI manufaktur dari berbagai negara Eropa akan memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai ekonomi kawasan ini, sementara futures menunjukkan pembukaan yang lebih tinggi untuk pasar saham Eropa.
Data inflasi dari zona euro dan AS pada hari Kamis mengindikasikan pelonggaran inflasi, yang memicu ekspektasi penurunan suku bunga oleh bank sentral. Pasar uang memperkirakan penurunan suku bunga sebesar lebih dari 100 basis poin pada tahun depan dari Federal Reserve dan Bank Sentral Eropa. Kesenjangan antara pasar keuangan dan bank sentral telah melebar karena bank sentral menolak diskusi penurunan suku bunga, sementara pasar mempertimbangkan data inflasi yang tidak terlalu mengkhawatirkan.
Christopher Waller, seorang pembuat kebijakan Federal Reserve yang terkemuka dan bersuara hawkish, mengungkapkan keyakinan yang semakin meningkat bahwa inflasi akan kembali ke target 2%, mendorong pasar untuk mengambil taruhan penurunan suku bunga. Pasar saat ini memperkirakan 46% kemungkinan bank sentral akan memangkas suku bunga di bulan Maret, menurut perangkat CME FedWatch, naik dari 27% seminggu sebelumnya. Pidato Powell pada hari Jumat akan diawasi secara ketat, dengan komentarnya mengenai kebijakan dan suku bunga yang berpotensi mempengaruhi pergerakan pasar.