Menurut Decrypt, pemerintah Inggris sedang mempertimbangkan untuk menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk verifikasi usia di situs web dewasa sebagai bagian dari Undang-Undang Keamanan Online 2023. Undang-undang tersebut, yang telah mendapat persetujuan Kerajaan pada 26 Oktober, bertujuan untuk menciptakan internet yang lebih aman bagi pengguna di Inggris, terutama anak-anak, dengan mewajibkan penyedia layanan untuk menerapkan metode verifikasi usia yang efektif. Salah satu dari enam metode yang diusulkan adalah pengguna mengambil foto selfie dan mengirimkannya ke pemerintah untuk verifikasi AI atas status dewasa mereka.
Proposal tersebut tidak merinci alat atau teknik AI mana yang akan digunakan, hanya menekankan keandalan dan bahwa metode verifikasi usia dengan tingkat varians telah diuji dengan baik. Metode ini juga harus berasal dari sumber yang dapat dipercaya, menurut Ofcom, regulator telekomunikasi Inggris. Metode lain yang diuraikan dalam rancangan dokumen termasuk verifikasi kartu kredit, pencocokan foto identitas, dompet identitas digital, dan pemeriksaan operator jaringan seluler. Ofcom bertugas mencegah anak-anak mengakses konten pornografi dan memastikan orang dewasa memiliki akses tanpa hambatan ke konten yang legal.
Namun, pemerintah tidak yakin apakah AI akan secara efektif menyelesaikan masalah ini, dan Ofcom mengharapkan penyedia layanan untuk terus menyempurnakan dan memperbarui metode mereka untuk memastikan aksesibilitas, interoperabilitas, dan kepatuhan terhadap undang-undang perlindungan data. Inggris sekarang harus bergulat dengan persimpangan antara inovasi dan privasi karena penggunaan swafoto untuk verifikasi usia menimbulkan kekhawatiran tentang pengawasan dan kontrol. Kepala Eksekutif Ofcom, Dame Melanie Dawes, menekankan pentingnya melindungi anak-anak sekaligus menjaga hak privasi dan kebebasan orang dewasa untuk mengakses konten yang legal. Panduan akhir diharapkan akan diterbitkan pada awal 2025.