BlockFi, platform pinjaman mata uang kripto, telah keluar dari kebangkrutan, menandai titik balik yang sangat penting bagi perusahaan.
Dalam sebuah posting blog resmi tertanggal 24 Oktober perusahaan merinci rencananya untuk membayar kreditur dan memfasilitasi penarikan dana, membuka pintu untuk perkembangan signifikan dalam fase pasca-pailit.
Postingan blog menjelaskan bahwa penarikan saat ini dapat diakses oleh spektrum yang luas dari pelanggan BlockFi Wallet.
Yang terpenting, pelanggan BlockFi Interest Account (BIA) dan Pinjaman akan mendapatkan kemampuan untuk menarik sebagian aset mereka pada awal 2024.
Langkah ini, yang ditandai dengan kemunculan BlockFi dari kebangkrutan, menandakan momen penting bagi platform ini.
Dengan perubahan status ini,BlockFi sekarang siap untuk mencari pemulihan aset dari entitas lain yang diyakini memiliki utang kepadanya.
Ini termasuk keterlibatan dengan platform mata uang kripto yang bermasalah secara finansial seperti Three Arrows Capital (3AC) dan FTX.
Selain itu, BlockFi dapat terus memfasilitasi distribusi aset kepada para kreditornya dan memproses klaim secara efisien.
Untuk memfasilitasi proses penarikan, tim BlockFi telah mengeluarkan instruksi yang jelas untuk pelanggan Wallet dengan aset di platform.
Pengguna didorong untuk masuk ke aplikasi dan mengajukan permintaan penarikan dana, sehingga tim dapat menyederhanakan proses secara efisien.
Untuk pelanggan BIA dan Pinjaman, BlockFi sedang mempersiapkan inisiasi distribusi sesuai dengan rencana kebangkrutan.
Fase distribusi pertama diperkirakan akan berlangsung pada awal 2024, dengan distribusi berikutnya bergantung pada kemajuan BlockFi & # 39; dalam proses pengadilan kebangkrutan FTX, di antara variabel lainnya.
Kisah Kebangkrutan BlockFi & # 39; s Kebangkrutan
Latar belakang dariPerjalanan keuangan BlockFi penting.
Platform ini awalnya menghadapi tantangan likuiditas pada pertengahan tahun 2022, terutama karena penurunan stablecoin Terra.
Untuk menyelamatkan BlockFi pada saat itu, FTX memberikan pinjaman sebesar $400 juta.
Namun, FTX sendiri menghadapi kebangkrutan pada bulan November, menyeret BlockFi ke dalam situasi keuangan yang kompleks.
Pada tanggal 17 Agustus, pengadilan Amerika Serikat (AS) memberikan persetujuan kepada BlockFi untuk mulai membayar pelanggan Wallet yang berbasis di AS, sejalan dengan rencana pengadilan kebangkrutan yang telah disetujui untuk menutup perusahaan dan menyelesaikan klaim kreditor yang belum dibayar.
Meskipun pelanggan AS pada awalnya dibatasi untuk melakukan penarikan, pembaruan terbaru BlockFi, sebagaidiuraikan dalam FAQ Penarikan Dompet menandakan tonggak penting: pengguna internasional sekarang diberikan akses ke proses penarikan dana.