Asurvei terbaru yang dilakukan oleh BankInform, sebuah media dan penyedia layanan informasi, mengungkapkan bahwa sebagian besar warga Rusia menunjukkan ketidakpercayaan atau ketidaktertarikan untuk mengadopsi rubel digital.
Survei yang bertujuan untuk memahami sentimen publik ini diberikan kepada para pelanggan BankInform.
Apa yang dimaksud dengan Rubel Digital?
Istilah "rubel digital" mengacu pada mata uang digital bank sentral Rusia (CBDC), yang merupakan bentuk uang digital yang dikeluarkan oleh bank sentral negara tersebut. Mata uang ini dirancang untuk berfungsi mirip dengan rubel tradisional, tetapi dalam bentuk digital.
Tujuannya adalah untuk memodernisasi dan merampingkan transaksi keuangan.
Saat ini, rubel digital sedang diuji coba dengan sekelompok konsumen tertentu dan melibatkan partisipasi 15 bank komersial Rusia dan sejumlah kecil peritel kecil dan menengah.
Dari mereka yang disurvei, hanya 13% yang menyatakan niat untuk menggunakan rubel digital dan mengakui potensi manfaatnya.
Sementara itu, 34% menyatakan keingintahuan mereka tentang bentuk baru rubel, tetapi tidak menunjukkan kecenderungan untuk menggunakannya. Sebanyak 21% menyatakan tidak tertarik dengan rubel digital.
Menariknya, sebagian besar responden, 32%, bahkan menggambarkan rubel digital sebagai potensi penipuan, dan menghimbau untuk berhati-hati.