Stablecoin Tether (USDT) yang dipatok dolar telah melonjak lebih dari 30% terhadap rubel Rusia dalam lima hari, menggarisbawahi dampak negatif dan langsung dari perang yang sedang berlangsung pada sistem keuangan tradisional.
Data dari Cointelegraph Markets Pro dan pertukaran cryptocurrency Binance menunjukkan bahwa rubel mengalami inflasi karena pasangan perdagangan USDT/RUB menembus di atas 105 untuk pertama kalinya dalam sejarah.
Sumber performa harga USDT/RUB: TradingView
Sebelum lonjakan, pasangan perdagangan USDT/RUB mempertahankan harga pasar yang relatif stabil di bawah 80 rubel. Namun, harga pasar rubel terhadap USDT meroket pada hari Kamis, melebihi 90 rubel pada satu titik.
Ketika ketegangan meningkat, pada hari Minggu Komisi Eropa mengumumkan rencana untuk mengeluarkan bank-bank Rusia dari Society for Worldwide Interbank Financial Telecommunication (SWIFT).
Kedua, kami akan melumpuhkan aset Bank Sentral Rusia.
Ini membekukan transaksinya.
Dan itu akan membuat bank sentral tidak mungkin melikuidasi asetnya.
— Ursula von der Leyen (@vonderleyen) 26 Februari 2022
Pada saat yang sama, rubel mengalami penurunan nilai dan terus kehilangan 30% daya belinya - dimakan oleh inflasi.
Menanggapi kenaikan inflasi fiat, bank sentral Rusia menggandakan suku bunga utamanya pada hari Senin menjadi 20 persen dari 9,5 persen. Menurut bank sentral:
"Kenaikan suku bunga utama akan memastikan bahwa suku bunga deposito naik ke tingkat yang diperlukan untuk mengkompensasi risiko devaluasi dan inflasi yang meningkat. Hal ini diperlukan untuk mendukung stabilitas keuangan, stabilitas harga, dan melindungi tabungan warga negara dari depresiasi."
Selain itu, pemerintah Rusia telah menuntut agar perusahaan-perusahaan negara itu menjual 80 persen dari pendapatan devisa mereka karena ancaman yang terkait dengan larangan keuangan internasional berlaku.
Di sisi lain, volume perdagangan Bitcoin dan altcoin di bursa cryptocurrency Ukraina telah melonjak lebih dari 200% di tengah meningkatnya kekhawatiran tentang stabilitas mata uang fiat.
Volume perdagangan di bursa cryptocurrency utama Kuna kurang dari $1 juta pada 21 Februari, tetapi melonjak menjadi hampir $4,1 juta dalam tiga hari, Cointelegraph melaporkan. Bank Nasional Ukraina juga memberlakukan pembatasan uang tunai, termasuk pembatasan penarikan, dan melarang pembelian valuta asing lintas batas dan penarikan langsung.
Cointelegraph Chinese adalah platform informasi berita blockchain, dan informasi yang diberikan hanya mewakili pendapat pribadi penulis, tidak ada hubungannya dengan posisi platform Cointelegraph Chinese, dan bukan merupakan saran investasi dan keuangan apa pun. Pembaca diminta untuk menetapkan konsep mata uang dan konsep investasi yang benar, dan dengan sungguh-sungguh meningkatkan kesadaran akan risiko.