Komisi Sekuritas dan Berjangka (SFC) Hong Kong telah menyuarakan keprihatinannya tentang potensi penipuan yang melibatkan entitas kripto Hong Kong Digital Research Institute dan BitCuped. SFC, berkolaborasi dengan Kepolisian Hong Kong, telah memblokir akses ke situs web yang terkait dengan entitas-entitas ini. Surat penghentian dan penghentian telah dikeluarkan untuk operator situs web perusahaan.
SFC, setelah mendapat informasi, menemukan bahwa HongKongDAO secara tidak benar mengklaim telah mengajukan izin operasi kepada SFC dan pemerintah, dengan menjual token digital bernama "HKD";
HONG KONGDAO: Dugaan Penyebaran Informasi Palsu
SFC menduga bahwa HongKongDAO mungkin menyebarkan informasi yang salah dan menyesatkan tentang dirinya dan bisnisnya melalui saluran online. Secara khusus, regulator mencatat bahwa informasi yang menyesatkan terkait HongKongDAO dapat membuat orang percaya bahwa layanannya berlisensi dan sah, sehingga berpotensi mendorong investasi dalam token HKD. Khususnya, SFC menyoroti bahwa individu yang bernama 'Laura Cha & #x27; dan 'Nicolas Aguzin & #x27; di situs web BitCuped & #x27; tidak memiliki afiliasi dengan BitCuped.
Peringatan ini merupakan bagian dari upaya regulasi yang lebih luas oleh SFC untuk melindungi investor dalam lanskap mata uang kripto yang bergejolak. Komisi ini menyarankan masyarakat untuk berhati-hati, terutama ketika terlibat dengan peluang investasi di media sosial dan aplikasi perpesanan. Penekanannya adalah pada verifikasi keabsahan entitas sebelum melakukan transaksi keuangan apa pun.
Selain HongKongDAO, SFC telah menandai BitCuped karena membuat klaim palsu tentang hubungan dengan individu terkenal, 'Laura Cha ' dan 'Nicolas Aguzin, ' yang tidak berafiliasi dengan BitCuped. Langkah SFC ini merupakan tanggapan atas kekhawatiran tentang penipu yang menggunakan nama-nama terkenal untuk menipu investor. Regulator menggarisbawahi pentingnya uji tuntas dan kehati-hatian saat terlibat dalam investasi aset virtual.
Meningkatnya Ancaman Aset Digital
Sikap proaktif SFC sejalan dengan tren peraturan global, yang mencerminkan upaya untuk meningkatkan keamanan investor dalam domain mata uang kripto. Tindakan komisi baru-baru ini adalah bagian dari langkah-langkah berkelanjutan untuk mencegah penipuan kripto, seperti skandal JPEX, yang melibatkan kerugian finansial yang signifikan. SFC menegaskan kembali perlunya kewaspadaan dalam mengambil keputusan investasi dan mendorong penelitian menyeluruh untuk mengurangi risiko yang terkait dengan potensi skema penipuan di sektor aset digital.