IBM telah memperkenalkan Hyper Protect Offline Signing Orchestrator (OSO), sebuah teknologi penandatanganan kriptografi yang dirancang untuk meningkatkan keamanan cold storage untuk aset digital. Teknologi ini bertujuan untuk mengurangi risiko yang terkait dengan penanganan aset secara manual sambil mempertahankan pemisahan yang aman dari lingkungan online.
Mengatasi Keterbatasan dalam Solusi Penyimpanan Dingin Tradisional
Metode penyimpanan dingin tradisional menghadapi keterbatasan, seperti kebutuhan akan prosedur manual selama transaksi. Teknologi OSO mengatasi tantangan-tantangan ini dengan menggabungkan lapisan keamanan tambahan, termasuk operasi jaringan yang terputus, keamanan berbasis waktu, dan persetujuan transaksi elektronik oleh berbagai pemangku kepentingan. IBM menekankan bahwa interaksi manusia memiliki risiko, seperti pekerjaan orang dalam, serangan paksa, atau kesalahan operasional, dan OSO bertujuan untuk mengurangi kerentanan ini.
OSO menghilangkan fungsi manual dalam memulai dan melakukan transaksi, menyerupai brankas rilis waktu yang hanya mengizinkan transaksi antara cold storage dan blockchain pada waktu tertentu atau melalui skema tata kelola multi-body. Pendekatan ini mencegah serangan orang dalam yang umum terjadi, seperti akses fisik, manipulasi administratif, dan serangan pemaksaan. OSO juga menggunakan wadah penyimpanan "air-gapped", memastikan aset tidak dapat diakses selama istirahat dari serangan jarak jauh.
OSO Beraksi dengan Platform Harmonisasi Metaco
IBM berkolaborasi dengan Metaco, manajer aset digital dan perusahaan kustodian milik Ripple, untuk mengimplementasikan OSO di platform Harmonize Metaco. OSO memfasilitasi komunikasi yang aman antara aplikasi yang berbeda tanpa koneksi simultan, mengurangi kesalahan manusia dan mencegah akses jarak jauh selama transaksi. Integrasi OSO dengan Harmonize diharapkan dapat menyediakan sistem penyimpanan dingin yang mulus dan aman bagi pelanggan, mengatasi persyaratan peraturan yang terus berkembang di pasar seperti Singapura, Hong Kong, dan Jepang.
Masuknya IBM ke Ruang Web3
IBM masuk ke ruang web3 bertujuan untuk menawarkan solusi penyimpanan kripto yang aman, dengan memanfaatkan infrastruktur komputasi awan dan keahliannya. Teknologi OSO menunjukkan komitmen IBM untuk menyediakan alat canggih bagi investor kripto institusional untuk mitigasi risiko dan kepatuhan terhadap peraturan dalam menangani aset digital. Usaha ini sejalan dengan sentimen bullish yang sedang berlangsung di pasar kripto, dan saham IBM telah mengalami peningkatan sekitar 15 persen sejak Januari, mencapai sekitar $ 161,39 pada 6 Desember 2023.