Pada tanggal 1 Desember, Chua U-Zyn, salah satu pendiri dan CTO dari Cake Group, perusahaan induk dari Bake,mengajukan permohonan likuidasi ke Pengadilan Tinggi Singapura.
Motif di balik langkah ini masih belum diungkapkan.
Sidang yang dijadwalkan pada tanggal 22 Desember pukul 10:00, akan memberikan kesempatan kepada para kreditur atau pihak-pihak yang berseberangan.
Pengungkapan aplikasi tersebut, melalui pemberitahuan di The Straits Times pada tanggal 7 Desember, menandakan meningkatnya ketegangan di dalam Cake Group.
Ini adalah kue yang luar biasa
Chua U-Zyn secara terbuka menyampaikan ketidaksepakatannya dengan rekannya di X (sebelumnya Twitter), dengan alasan kurangnya alternatif setelah resolusi internal yang gagal.
Perselisihan ini berawal dari ketidaksepakatan internal yang berasal dari pengumuman restrukturisasi pada pertengahan November oleh Dr.
Rencana tersebut menguraikan pengurangan staf sebesar 30%, yang berdampak pada 52 karyawan di seluruh kantor di Singapura dan Kuala Lumpur.
U-Zyn konon tidak setuju dengan rencana ini, dengan alasan bahwa mereka tidak setuju dengan dewan direksi.
Menurut sumber, ketegangan antara para pendiri telah mendidih selama berbulan-bulan.
Chua dilaporkan tidak mendapat informasi tentang PHK pada bulan November, yang ditentangnya.
Para mantan karyawan, yang terkejut dengan eskalasi konflik, menyatakan keterkejutannya pada dinamika emosional para pendiri. Seorang mantan karyawan berkomentar:
"Saya kagum dengan betapa emosionalnya mereka (para pendiri) dan ketidakmampuan mereka untuk melindungi investasi mereka."
Dr. Hosp juga membahas tentang X untuk menyatakan sudut pandangnya.
DeFiChain Tidak Terpengaruh
U-Zyn dan Dr. Hosp juga ikut mendirikan DeFiChain, sebuah proyek blockchain dengan TVL lebih dari 300 juta.
Perusahaan telah menegaskan bahwa mereka independen dari perselisihan Cake Group, dan tidak akan terpengaruh dalam kegiatan operasional sehari-hari.