Menurut Blockworks, Federal Reserve Bank of Boston sedang mencari insinyur perangkat lunak senior dengan fokus pada mata uang digital. Lowongan pekerjaan di LinkedIn menyebutkan bahwa peran tersebut akan mendukung program Penelitian dan Pengembangan Mata Uang Digital Bank Sentral (CBDC) Federal Reserve System. Insinyur tersebut akan memimpin tim yang didedikasikan untuk penelitian dan pembuatan prototipe CBDC.
Bank sentral AS cabang Boston saat ini sedang menjajaki implementasi CBDC dan persyaratan untuk peluncurannya. Namun, The Fed belum berkomitmen untuk CBDC. AS masih belum yakin tentang CBDC, dengan beberapa anggota parlemen di Capitol Hill menyatakan keprihatinan tentang privasi. Masalah ini tidak hanya milik pemerintah AS, karena Inggris dan negara-negara lain juga sedang meneliti cara-cara untuk melindungi privasi dalam peluncuran CBDC.
Pada bulan September, anggota DPR AS Warren Davidson, R-Ohio, menyatakan bahwa sistem uang yang tidak terstruktur dengan baik adalah 'mungkin ancaman eksistensial terbesar bagi peradaban Barat'. Awal tahun ini, Partai Republik memperkenalkan Undang-Undang Anti-Pengawasan Mata Uang Digital Bank Sentral, yang bertujuan untuk mencegah The Fed secara langsung menawarkan CBDC kepada individu. Anggota Partai Demokrat, termasuk Rep. Maxine Waters, D-CA, telah menentang RUU tersebut, dan memperingatkan bahwa hal itu dapat menghambat penelitian The Fed terhadap CBDC. Terlepas dari undang-undang yang diusulkan, The Fed terus menyelidiki kemungkinan dolar digital. Michael Barr, Wakil Ketua Pengawasan di The Fed, mengatakan pada bulan Oktober bahwa meskipun bank sentral tidak lebih dekat untuk membuat keputusan tentang CBDC, mereka terus meneliti sistem yang potensial. Fokus penelitian saat ini adalah pada arsitektur sistem end-to-end, pemeliharaan buku besar, keamanan, verifikasi, tokenisasi, dan model penyimpanan.