Visa baru-baru ini meluncurkan praktik penasihat kecerdasan buatan di seluruh dunia, menggarisbawahi dedikasinya untuk memberdayakan klien dalam mengeksplorasi potensi AI dan AI generatif.
Inisiatif ini merupakan bagian dari Visa Consulting & Analytics (VCA) dan melibatkan lebih dari 1.000 analis dan konsultan dari seluruh dunia, yang dibangun berdasarkan warisan Visa selama 30 tahun dalam bidang AI.
Akses ke Keahlian Global
Layanan ini memanfaatkan jaringan global VCA yang luas, dengan lebih dari 1.000 konsultan, ilmuwan data, dan pakar produk.
Para ahli ini beroperasi di 75 kantor di enam benua, memastikan bahwa klien dapat dengan mudah mengakses banyak pengetahuan dan wawasan.
Layanan Klien yang Komprehensif
Carl Rutstein, kepala layanan penasihat global Visa, menekankan bahwa praktik penasihat AI menawarkan rangkaian layanan yang komprehensif.
Dia mencatat bahwa AI mengubah industri dalam skala global, dengan sektor pembayaran yang memimpin. Bisnis Penasihat Visa memanfaatkan AI tidak hanya untuk meningkatkan pengalaman pembayaran, tetapi juga untuk memungkinkan klien mendefinisikan ulang strategi layanan pelanggan mereka melalui akuisisi, keterlibatan, retensi, dan manajemen risiko.
Mendukung Inovasi AI Generatif
Pengumuman ini menyusul peluncuran dana ventura AI senilai 100 juta poundsterling oleh Visa pada tanggal 2 Oktober lalu. Dana ini didedikasikan untuk mendukung inovasi dan pengembangan di bidang AI generatif.
AI Generatif adalah bidang yang sedang berkembang dalam pembelajaran mesin yang melibatkan penggunaan model untuk menghasilkan konten seperti manusia, seperti teks, gambar, audio, atau file video, dalam parameter pelatihan tertentu.
Model-model terkenal seperti ChatGPT dari OpenAI dan Claude 2 dari Anthropic telah mendapatkan adopsi yang luas baik dalam aplikasi pribadi maupun bisnis.
Praktik penasihat AI Visa yang baru menggarisbawahi komitmennya untuk membantu klien memahami dan memanfaatkan potensi AI dan AI generatif dalam operasi mereka.